
5 Gunung yang Paling Disakralkan di Indonesia dan Ceritanya
Share your love
5 Gunung yang Paling Disakralkan di Indonesia dan Ceritanya
Indonesia bukan hanya negeri seribu pulau, tapi juga negeri seribu gunung. Di balik keindahan lanskap pegunungan, tersembunyi cerita-cerita sakral yang dipercaya secara turun-temurun. Gunung-gunung ini bukan sekadar tempat untuk mendaki atau mencari pemandangan indah, tetapi juga menjadi pusat spiritual, tempat bertapa, bahkan dipercaya sebagai tempat bersemayamnya roh para leluhur.
Dalam artikel ini, kita akan mengupas 5 gunung yang paling disakralkan di Indonesia, lengkap dengan kisah, mitos, dan aura magis yang menyelimutinya. Yuk, kita jelajahi satu per satu.
1. Gunung Lawu – Tempat Bertapanya Raja Terakhir Majapahit

Gunung Lawu adalah salah satu gunung paling sakral di Pulau Jawa. Terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, Lawu memiliki ketinggian 3.265 mdpl. Gunung ini dikenal sebagai tempat bertapanya Prabu Brawijaya V, raja terakhir Majapahit yang diyakini moksa atau menghilang secara spiritual di puncaknya.
Kisah Mistis
Pendaki sering merasakan atmosfer berbeda saat memasuki jalur pendakian. Ada larangan-larangan adat seperti tidak boleh berbicara sembarangan atau tidak sopan. Banyak juga yang percaya bahwa Gunung Lawu adalah tempat bersemayamnya makhluk halus penjaga kerajaan gaib.
Tradisi Spiritual
Setiap malam 1 Suro (penanggalan Jawa), banyak peziarah naik ke puncak Lawu untuk meditasi dan mencari berkah spiritual. Beberapa titik seperti Hargo Dalem dan Sendang Drajat diyakini sebagai lokasi keramat.
2. Gunung Semeru – Puncak Para Dewa

Dengan ketinggian 3.676 mdpl, Gunung Semeru adalah gunung tertinggi di Pulau Jawa. Dalam kepercayaan Hindu, Semeru diyakini sebagai Mahameru, tempat tinggal para dewa.
Makna Sakral
Nama “Semeru” berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti “Gunung Besar”. Semeru dipercaya sebagai poros dunia dan merupakan replika dari Gunung Meru di India. Bahkan hingga kini, umat Hindu Bali menganggapnya sebagai tempat paling suci setelah Gunung Agung.
Aura Mistis
Ranu Kumbolo, Danau Regulo, dan Arcopodo sering disebut-sebut sebagai tempat penuh energi spiritual. Pendaki sering diingatkan untuk menjaga perilaku dan berbicara sopan selama perjalanan.
3. Gunung Agung – Pusat Spiritual Pulau Bali

Gunung Agung adalah gunung tertinggi di Bali dan menjadi simbol spiritual utama bagi masyarakat Hindu Bali. Ketinggiannya mencapai 3.031 mdpl.
Dihormati Sebagai Gunung Suci
Gunung ini dipercaya sebagai tempat tinggal para dewa dan leluhur. Di kaki Gunung Agung berdiri Pura Besakih, pura terbesar dan paling suci di Bali.
Peran dalam Ritual Agama
Setiap upacara besar keagamaan selalu mengarah ke Gunung Agung sebagai pusat orientasi. Para pendeta dan umat Hindu sering melakukan persembahyangan di lereng-lereng gunung ini.
4. Gunung Kerinci – Penjaga Sumatra dari Alam Gaib

Gunung Kerinci adalah gunung tertinggi di Sumatra dan puncak tertinggi di Indonesia di luar Papua (3.805 mdpl). Terletak di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat, gunung ini bukan hanya penting secara ekologis, tetapi juga spiritual.
Legenda dan Mitos
Masyarakat sekitar percaya bahwa Gunung Kerinci dijaga oleh makhluk halus. Salah satu legenda terkenal adalah tentang keberadaan makhluk mitos bernama “Uhang Pandak” (makhluk kecil seperti manusia bertubuh pendek) yang konon sering menampakkan diri.
Tradisi Adat
Suku Kerinci sering mengadakan ritual persembahan di kaki gunung untuk memohon keselamatan dan kesuburan.
5. Gunung Salak – Misterius dan Penuh Teka-Teki

Terletak di Jawa Barat, Gunung Salak dikenal sebagai gunung penuh misteri. Meski tingginya hanya 2.211 mdpl, Salak sering disebut-sebut sebagai gunung paling angker di Indonesia.
Wilayah Berkabut dan Sulit Ditembus
Banyak kecelakaan pesawat dan hilangnya pendaki terjadi di kawasan ini, membuatnya diselimuti aura mistis. Beberapa orang percaya ada kerajaan gaib di dalam hutan Salak.
Cerita Rakyat
Penduduk lokal sering menceritakan kisah tentang suara gamelan dan penampakan misterius yang terjadi di malam hari.
Tips Praktis Saat Mendaki Gunung Sakral
- Hormati adat dan budaya lokal
- Jangan berkata kasar atau meremehkan mitos
- Gunakan pakaian yang sopan saat mendaki
- Jangan mengambil apapun dari gunung (tanaman, batu, dll.)
- Selalu minta izin secara spiritual sebelum memulai pendakian (berdoa)
FAQ: Gunung Sakral di Indonesia
1. Apakah gunung sakral boleh didaki oleh siapa saja? Ya, tetapi tetap harus menghormati aturan adat dan norma yang berlaku di masing-masing daerah.
2. Apakah cerita mistis gunung sakral harus dipercaya? Percaya atau tidak, cerita-cerita ini adalah bagian dari warisan budaya dan spiritual masyarakat lokal.
3. Apa yang harus dilakukan jika mengalami kejadian aneh saat mendaki? Tetap tenang, jangan panik. Doakan keselamatan dan segera turun jika merasa tidak nyaman.
Yuk, Eksplorasi Gunung dengan Bijak!
Mendaki gunung sakral tidak hanya soal menaklukkan ketinggian, tapi juga soal menghormati alam dan budaya. Jika kamu ingin menjelajah gunung-gunung Indonesia dengan lebih bermakna dan aman, yuk ikut paket pendakian bareng Jalak Lawu Backpacker!
Cek juga artikel lainnya seputar pendakian, tips survival, dan kisah gunung penuh misteri hanya di blog kami!
#GunungSakral #PendakianIndonesia #JalakLawuBackpacker #CeritaGunung #MisteriGunung #WisataRohani #SpiritualTrekking