Breaking News


Enter your email address below and subscribe to our newsletter
Mendaki sendirian atau solo hiking memang terdengar keren dan penuh tantangan. Bayangkan, kamu dan alam saja, menyatu di tengah hutan dan kabut tebal Gunung Lawu. Tapi tunggu dulu, sebelum kamu langsung packing dan berangkat, ada beberapa hal penting yang wajib kamu ketahui. Artikel ini membahas 7 hal yang harus kamu tahu sebelum mendaki Gunung Lawu sendirian, supaya pengalamanmu tetap aman, seru, dan nggak bikin panik di tengah jalan.
Mendaki Gunung Lawu sendirian bukan untuk sembarang orang. Medan Lawu memang bersahabat, tapi tetap menyimpan tantangan tersendiri. Oleh karena itu, persiapan mental dan fisik sangat penting.
Jika ini pertama kalinya kamu solo hiking, pilih jalur yang relatif ramai dan mudah diakses, seperti:
Hindari jalur Cetho jika kamu belum terbiasa dengan medan panjang dan sepi.
Saat solo hiking, penting banget untuk meninggalkan jejak administratif:
Ini penting agar kalau terjadi sesuatu, kamu bisa cepat dibantu.
Jangan terlalu percaya dengan sinyal HP. Beberapa spot di Gunung Lawu blank signal. Pastikan kamu membawa:
Jika memungkinkan, pakai HT atau komunikasi dua arah (jika ada jaringan radio setempat).
Karena kamu mendaki sendiri, kamu nggak punya tim untuk bantuin saat lelah atau sakit. Jadi, dengarkan tubuhmu:
Checklist pribadi:
Meskipun banyak pendaki yang melakukan pendakian malam untuk mengejar sunrise, sebaiknya hindari pendakian malam saat sendirian.
Alasannya:
Kalau mau summit attack, pastikan kamu sudah camp di Hargo Dalem dan berangkat bareng pendaki lain yang kebetulan satu tujuan.
Solo hiking paling ideal dilakukan saat musim kemarau (Mei–September) karena jalur lebih kering dan cuaca lebih stabil.
Pantau cuaca lewat aplikasi:
Tips tambahan:
Gunung Lawu dikenal punya banyak tempat keramat dan kisah mistis seperti:
Walau kamu tidak percaya hal mistis, tetap jaga sikap:
Karena kamu sendirian, kamu juga yang akan bawa semua beban. Prioritaskan barang ringan dan penting:
A: Aman asal dilakukan dengan persiapan matang, jalur yang tepat, dan mengikuti aturan basecamp.
A: Jalur Cemoro Sewu karena paling pendek, jelas, dan banyak dilalui pendaki lain.
A: Sangat wajib. Demi keamananmu sendiri, selalu lakukan registrasi SIMAKSI.
A: Idealnya iya. Tapi kalau kamu tek-tok, pastikan jadwal dan kondisi fisik benar-benar fit.
Solo hiking di Gunung Lawu adalah petualangan yang bisa mengubah cara pandangmu terhadap alam dan diri sendiri. Tapi jangan anggap enteng. Dengan memahami 7 hal yang harus kamu tahu sebelum mendaki Gunung Lawu sendirian, kamu bisa meminimalkan risiko dan memaksimalkan pengalaman.
Kalau kamu ragu untuk pertama kali mendaki sendiri, kamu bisa tetap solo secara teknis tapi ikut open trip bersama Jalak Lawu Backpacker — kamu tetap mandiri, tapi tetap punya backup dan arahan profesional.
#SoloHikingGunungLawu #PendakiPemula #TipsMendakiSendirian #JalakLawuBackpacker