Breaking News


Enter your email address below and subscribe to our newsletter

Kalau kamu sudah kenyang mendaki gunung-gunung pendek di Jawa Timur dan ingin naik level tapi tetap aman, Berikut adalahpenjelasan mengenai Peta Jalur Pendakian Gunung Butak via Panderman bisa jadi opsi menarik. Jalur ini sering diremehkan karena tingginya hanya 2.868 mdpl, tapi jangan salah medannya bisa cukup menantang, terutama jika kamu belum siap secara fisik.
Dalam artikel ini, kita akan bahas secara lengkap dan lugas mengenai peta jalur pendakian Gunung Butak via Panderman, termasuk estimasi waktu tempuh, karakter medan, pos-pos penting, serta tips pendakian agar kamu bisa naik dan turun dengan selamat dan puas.

Gunung Butak terletak di perbatasan Kota Batu dan Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Jalur paling populer untuk mendaki gunung ini adalah via Panderman, yang berada di Kota Batu, tepatnya di Dusun Toyomerto, Kelurahan Songgokerto.
Dari Alun-Alun Batu, kamu hanya perlu menempuh waktu sekitar 20–30 menit ke Basecamp Toyomerto. Jalur ini menawarkan perpaduan medan hutan pinus, punggungan terbuka, dan savana menjelang puncak, dengan tingkat kesulitan menengah.

Download atau Simpan untuk pendakian kamu, Link Download
Secara umum, peta jalur pendakian Gunung Butak via Panderman terbagi menjadi 6 bagian penting:
Mari kita bahas satu per satu bagian jalur tersebut.
Durasi: ±30 menit
Medan: Jalan setapak dan tangga batu
Bagian awal jalur adalah jalanan paving atau bebatuan, melewati perkampungan dan ladang warga. Meski cukup bersahabat, tanjakan sudah mulai terasa sejak awal. Di titik ini, kamu akan bertemu gerbang pos tiket dan registrasi.
Durasi: ±1 jam
Karakter Medan: Tanah padat, agak licin saat hujan, hutan pinus
Pos 1 dinamai Watu Gede karena di titik ini ada batu besar yang jadi penanda lokasi. Ini adalah tempat istirahat pertama dan biasanya ramai oleh pendaki yang baru saja keluar dari area ladang.
Durasi: ±1–1,5 jam
Karakter Medan: Mulai menanjak, hutan tertutup
Latar Ombo adalah spot lapang yang biasa digunakan untuk istirahat atau bahkan camping darurat. Medannya mulai menanjak terus-menerus, dengan jalur cukup sempit di beberapa titik.
Durasi: ±1 jam
Karakter Medan: Jalur tanah sempit, akar pohon, banyak tikungan tajam
Bagian ini bisa jadi cukup menyita tenaga karena tanjakannya makin panjang dan banyak akar pohon besar. Kamu akan mulai merasa suhu turun karena ketinggian semakin bertambah.
Durasi: ±1,5 jam
Karakter Medan: Jalur terbuka, banyak ilalang, view mulai terbuka
Setelah Cemoro Tigo, kamu akan keluar dari hutan dan masuk ke wilayah punggungan gunung. Dari sini, pemandangan mulai terbuka ke arah Gunung Arjuno, Welirang, dan kota Batu di kejauhan.
Durasi: ±1–1,5 jam
Karakter Medan: Savana, jalur padat, menanjak tajam di akhir
Ini adalah bagian terakhir sekaligus paling indah. Hamparan padang rumput luas dan langit terbuka jadi highlight tersendiri sebelum akhirnya kamu tiba di puncak Gunung Butak yang ditandai oleh tugu kecil dan tanah lapang.
| Etape | Durasi |
|---|---|
| Basecamp – Pos 1 | 1 jam |
| Pos 1 – Pos 2 | 1–1,5 jam |
| Pos 2 – Pos 3 | 1 jam |
| Pos 3 – Cemoro Kembar | 1,5 jam |
| Cemoro Kembar – Puncak Butak | 1–1,5 jam |
| Total Naik (normal) | 5–6 jam |
Tingkat Kesulitan: Sedang (bisa untuk pemula yang cukup fit)
Jalur Cukup Jelas, meski beberapa bagian minim papan petunjuk
Sumber Air Terbatas – biasanya hanya ada di Latar Ombo (musiman)
Tipe Medan Campuran: hutan pinus, akar, tanah liat, savana
Sinyal HP: Hilang di tengah jalur, baru muncul kembali mendekati puncak
Cuaca: Dingin dan lembap, sering turun kabut tebal
A: Tidak wajib, tapi disarankan bagi pemula atau pendaki solo. Jalur cukup panjang dan sepi di beberapa titik.
A: Bisa, tapi sangat disarankan hanya untuk pendaki berpengalaman dan kondisi fisik prima. Idealnya, pendakian 2 hari 1 malam.
A: Spot camping ideal adalah di sekitar Cemoro Kembar dan dekat puncak. Keduanya cukup luas dan relatif datar.
A: Ada satu-dua titik sumber air musiman, tapi tidak bisa diandalkan. Bawalah air sendiri minimal 2 liter.
A: Relatif aman, tapi tidak disarankan jika belum hafal jalur. Pendaki solo tetap disarankan mendaki bareng rombongan.
Mau merasakan sunrise dari padang savana Gunung Butak, atau ingin naik gunung yang belum seramai Semeru atau Rinjani?
Jalak Lawu Backpacker siap menemani petualanganmu ke Butak via Panderman. Kami menyediakan:
Kunjungi artikel lain yang relevan:
#PetaJalurPendakianGunungButakViaPanderman#GunungButak#OpenTripButak#GunungJawaTimur#JalakLawuBackpacker#PendakianViaPanderman#CampingButak#ExploreButak