Breaking News


Enter your email address below and subscribe to our newsletter

Tahun baru identik dengan pesta, kembang api, dan resolusi. Tapi, bagaimana kalau kamu melewatinya dengan cara yang beda? Bukan di tengah hiruk-pikuk kota, tapi di ketinggian 3.265 mdpl, sambil menyaksikan sunrise pertama tahun ini dari puncak Gunung Lawu dan kembang api dari kejauhan. Kedengarannya keren, ya?
Buat kamu yang bosan dengan perayaan tahun baru yang itu-itu saja, mendaki Gunung Lawu saat tahun baru bisa jadi pengalaman tak terlupakan. Artikel ini bakal mengupas serunya suasana malam pergantian tahun di gunung, tips penting buat pemula, serta bagaimana menikmati pemandangan spektakuler dari puncak Lawu.
Kalau biasanya kamu nonton kembang api dari atas gedung atau pinggir jalan, kali ini coba dari atas gunung. Mendaki Gunung Lawu saat tahun baru memberikan perspektif berbeda dalam merayakan momen pergantian tahun.
Gunung Lawu bukan cuma terkenal karena keindahannya, tapi juga mudah dijangkau dari kota-kota seperti Solo, Karanganyar, Magetan, dan Madiun. Jalurnya pun beragam mulai dari yang curam dan cepat seperti Cemoro Sewu, hingga yang landai dan panjang seperti Candi Cetho.
Keunggulan lainnya:
Dari puncak Lawu atau area Pos 5, kamu bisa menyaksikan gemerlap kembang api dari berbagai kota di bawah: Solo, Karanganyar, Magetan, bahkan Madiun. Rasanya seperti menonton pertunjukan cahaya di langit tapi dari atas.
Berbeda dengan hingar-bingar kota, di gunung kamu bisa menikmati malam pergantian tahun dengan lebih tenang. Banyak pendaki yang memilih merenung, membuat resolusi pribadi, atau berkumpul hangat sambil menyeruput kopi.
Bayangkan, setelah malam penuh bintang, kamu disambut cahaya matahari pertama tahun ini dari Puncak Hargo Dumilah. Sungguh momen yang menenangkan jiwa.
Meskipun bukan hari libur nasional yang besar, malam tahun baru tetap ramai. Jalur seperti Cemoro Sewu dan Cemoro Kandang bisa penuh kuota. Daftar online atau pesan lewat basecamp minimal seminggu sebelum keberangkatan.
Akhir Desember adalah musim hujan dan suhu di atas bisa turun hingga 5°C bahkan lebih dingin. Bawa jaket tebal, sarung tangan, kupluk, dan sleeping bag yang tahan dingin.
Karena banyak warung di sekitar basecamp tutup saat tahun baru, siapkan:
Jika ingin camping di spot strategis seperti Pos 5 atau Sendang Drajat, kamu harus datang lebih awal. Lokasi ini cepat penuh saat malam tahun baru.
✅ Booking jalur pendakian (online/offline)
✅ Tiket & identitas diri
✅ Peralatan lengkap: tenda, sleeping bag, matras
✅ Jaket, sarung tangan, kupluk, kaos kaki hangat
✅ Headlamp + baterai cadangan
✅ Kompor portable + logistik makanan
✅ Power bank dan charger HP
✅ Trash bag (bawa turun semua sampah)
✅ Kamera atau HP buat dokumentasi sunrise & kembang api
✅ Obat pribadi dan P3K
Aman selama kamu siap secara fisik, peralatan lengkap, dan mengikuti aturan basecamp. Hindari mendaki sendirian, terutama di malam hari.
Cemoro Sewu cocok jika ingin cepat sampai puncak untuk melihat sunrise dan kembang api. Tapi jika ingin jalur yang lebih landai dan sepi, Cetho bisa jadi pilihan.
Bisa! Bahkan kamu bisa melihat pesta kembang api dari berbagai kota secara bersamaan dari ketinggian.
Sebaiknya bawa HP dengan sinyal kuat (provider Telkomsel lebih stabil di Lawu). Jika mendaki berkelompok, bisa gunakan HT atau walkie-talkie.
Ada. Untuk kemudahan dan keamanan, kamu bisa bergabung dengan penyedia layanan seperti Jalak Lawu Backpacker yang menyediakan porter, guide, dan perlengkapan lengkap.
Mendaki Gunung Lawu saat tahun baru bukan cuma soal petualangan, tapi juga tentang memulai tahun dengan ketenangan, refleksi, dan semangat baru. Momen sunrise pertama di tahun yang baru, ditemani pemandangan spektakuler dan udara segar, bisa jadi awal yang sempurna untuk resolusimu.
Daripada ikut keramaian pesta yang biasa-biasa saja, kenapa nggak coba pengalaman luar biasa di alam bebas?
Kami menyediakan:
Hubungi kami sekarang untuk booking slot sebelum penuh!