Breaking News

Popular News

Enter your email address below and subscribe to our newsletter

Tips Packing Super Ringan untuk Pendaki Gunung Lawu yang Anti Ribet

Share your love

Tips Packing Super Ringan untuk Pendaki Gunung Lawu yang Anti Ribet

Kamu ingin mendaki Gunung Lawu tapi nggak mau repot bawa tas besar, barang segambreng, dan malah jadi capek di tengah jalan? Berarti kamu butuh strategi packing super ringan. Apalagi kalau kamu termasuk pendaki pemula yang baru pertama kali naik gunung, packing yang ringan bisa jadi penyelamat perjalananmu.

Di artikel ini, kita akan kupas tuntas tips packing super ringan untuk pendaki Gunung Lawu yang anti ribet, lengkap dengan panduan barang bawaan, checklist, dan jawaban dari pertanyaan paling sering ditanya soal packing. Yuk, kita mulai!


Kenapa Packing Super Ringan Itu Penting?

Sebelum masuk ke tips teknis, kamu perlu tahu dulu kenapa packing ringan jadi kunci sukses dalam mendaki Gunung Lawu — terutama buat pendaki pemula.

1. Medan Gunung Lawu Itu Menanjak

Jalur pendakian seperti Cemoro Sewu terkenal cukup terjal meskipun pendek. Kalau kamu bawa barang terlalu berat, kamu bisa cepat kehabisan tenaga sebelum sampai Pos 3.

2. Naik Gunung = Bawa Sendiri

Ingat, semua yang kamu bawa harus kamu pikul sendiri (kecuali pakai porter). Jadi semakin ringan barang bawaanmu, semakin mudah kamu fokus pada perjalanan, bukan pada pundak yang pegal.

3. Menghindari Risiko Cedera

Packing berat dan tidak ergonomis bisa menyebabkan bahu lecet, nyeri punggung, atau kaki keram. Packing ringan = tubuh lebih bebas bergerak.


Tips Packing Super Ringan untuk Pendaki Gunung Lawu

Nah, sekarang kita masuk ke bagian inti: gimana caranya packing ringan tapi tetap aman dan nyaman?

1. Prioritaskan Barang yang Esensial

Ini prinsip utama. Jangan bawa barang hanya karena “takut nggak kepake”. Gunakan prinsip “need to bring” bukan “nice to bring”.

Barang penting yang wajib dibawa:

  • Jaket gunung tahan angin
  • Sleeping bag ringan
  • Matras tipis (foam lipat atau aluminium)
  • Headlamp
  • Jas hujan ponco
  • Obat pribadi & logistik ringan
  • 2 liter air
  • Alat masak mini (jika camping)

Hindari: kamera DSLR besar, drone, bantal tiup, pakaian berlebihan.


2. Gunakan Peralatan Ultralight

Peralatan outdoor saat ini makin ringan dan ringkas. Kalau kamu punya budget lebih, gear ultralight bisa menghemat berat hingga 30-50%.

Rekomendasi perlengkapan ringan:

  • Tenda: Naturehike Cloud Up 2 (±1,3 kg)
  • Sleeping bag: NH CW300 (berat hanya ±800 gram)
  • Kompor: Fire Maple mini stove (±200 gram)
  • Nesting: Aluminium set 1 orang
  • Botol air: Water bladder 2L

Belum punya gear? Kamu bisa sewa di basecamp atau lewat penyedia trip seperti Jalak Lawu Backpacker.


3. Gunakan Tas Gunung 35–45 Liter

Kamu nggak butuh tas besar ukuran 70 liter untuk naik Lawu 2D1N. Pilih carrier berukuran sedang agar kamu terhindar dari kebiasaan “asal masukin barang”.

Tips:

  • Pilih tas dengan sabuk pinggang untuk distribusi beban.
  • Gunakan raincover dan drybag biar isi tas tetap kering.

4. Teknik Packing: Gulung, Kompres, Kelompokkan

Cara packing juga menentukan. Packing sembarangan bisa bikin tas lebih berat dan nggak nyaman.

Teknik efisien:

  • Gulung pakaian (bukan dilipat)
  • Gunakan drybag terpisah untuk logistik, baju, dan alat tidur
  • Letakkan barang berat di tengah, dekat punggung
  • Barang cepat ambil (jas hujan, headlamp, snack) taruh paling atas/saku samping

5. Sharing Peralatan Bareng Teman

Kalau kamu naik ramean, jangan semua orang bawa tenda, nesting, atau kompor. Bagi tugas sesuai jumlah tim.

Contoh pembagian logistik:

  • 1 orang bawa tenda
  • 1 orang bawa kompor + gas
  • 1 orang bawa nesting
  • Semua bawa sleeping bag masing-masing

Contoh Checklist Packing Ringan untuk 2D1N Gunung Lawu

KategoriBarang
PakaianJaket, 2 kaos quickdry, celana trekking, kupluk, kaos kaki cadangan
TidurSleeping bag, matras, tenda (sharing)
Masak & makanKompor kecil, nesting, 1 gas mini, sendok lipat, mie instan, roti, kopi instan
Air minumWater bladder 2L + botol cadangan 600ml
Alat tambahanHeadlamp, HP + powerbank, jas hujan ponco, P3K mini, plastik sampah
DokumenKTP, uang tunai, SIMAKSI (pendaftaran basecamp)

Estimasi total berat: ±6–9 kg, tergantung gear & logistik.


FAQ – Tips Packing Super Ringan untuk Pendaki Gunung Lawu

Q: Bisa nggak naik Lawu cuma bawa tas daypack 30L?

A: Bisa! Asal kamu nggak ngecamp, dan naik turun dalam sehari (tek-tok), daypack 30L cukup banget.

Q: Harus bawa sleeping bag?

A: Wajib kalau kamu ngecamp. Gunung Lawu bisa sangat dingin (5–8°C) di malam hari.

Q: Lebih baik bawa semua sendiri atau sewa?

A: Kalau kamu jarang naik gunung, sewa lebih hemat dan praktis. Jalak Lawu Backpacker menyediakan penyewaan lengkap.

Q: Packing ringan = nggak aman?

A: Selama kamu tetap membawa perlengkapan dasar (tidur, hujan, penerangan, makan), packing ringan justru lebih efisien dan aman dari cedera karena beban berat.


Penutup

Packing itu seni — dan semakin kamu sering naik gunung, kamu akan semakin tahu apa yang kamu butuhkan dan tidak. Tapi untuk pemula, panduan ini bisa jadi acuan terbaik biar kamu tetap nyaman dan nggak kelelahan di tengah jalan.

Dengan mengikuti tips packing super ringan untuk pendaki Gunung Lawu yang anti ribet, kamu bisa lebih fokus menikmati pemandangan, sunrise, dan suasana khas Lawu yang magis, tanpa harus meringis karena tas berat!

Kalau kamu masih bingung soal gear, logistik, atau mau lebih praktis, kamu bisa gabung open trip atau sewa peralatan lewat Jalak Lawu Backpacker. Kami siap bantu semua kebutuhanmu, dari basecamp sampai puncak.


Baca Juga:

#PackingRinganGunungLawu #TipsPendakiPemula #JalakLawuBackpacker #NaikGunungAntiRibet

Share your love
Chaddam Mabrur
Chaddam Mabrur
Articles: 42

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Stay informed and not overwhelmed, subscribe now!